Sabtu, 02 Juli 2011

dunia itu indah, kawan

ya itu judul blog kali ini, setelah sekian lama mau ngeblog tapi bingung temanya apa akhirnya aha ini dia judulnya

judul ini saya dapat karena ngeliat intensitas galau di twitter yang ngalah ngalahin hama belalang, kebetulan saya gak galau lagi sekarang kan udah punya pacar *idung ngembang*, kadang ngeliat yang galau berlebih tu bingung, ini kenapa kayaknya dunia bener bener nekan dia, kayaknya dia lagi ngangkat roni dozer, pretty asmara, dan nunung secara bersamaan

tapi sebenarnya, dunia itu indah, kawan, saya percaya sama kata kata itu, saya yakin kalau kita berbuat baik pasti akan berbalik baik, dan sebaliknya

dari yang saya perhatikan, rata rata galau terjadi karena mantan, oke, sekali lagi saya ulang, mantan

tips dari saya, jangan terlalu gunakan kata mantan, karena terlalu vulgar, untuk menggantikan kata mantan, gunakanlah kata alumni, contohnya "itu mantan gue tuh" tetot anda salah, yang benar "eh itu alumni gue, alumni angkatan XX" keren kan? ada angkatannya segala lagi, kan artinya sama aja mantan sama alumni, terimakasih, saya memang brilian

kata mantan, terlebih mantan yang masih tidak ikhlas jika dikatakan mantan, sangat amat menjadi alasan seseorang untuk menjadi galau, lihat? saya tambahkan kata sangat dan amat, amat itu artinya sangat, bukan amat yang jualan soto, itu namanya pak amat, tapi berbeda jika mantan anda namanya amat

bilangnya jaden smith di film karate kid, hidup itu pilihan, kita bisa terus terpuruk dalam kesedihan, atau kita bisa coba bangkit dan berdiri, dan akhirnya di film jaden menang karena milih option ke 2, dia bangkit dan berani ngelawan semuanya, tidak menghiraukan rasa sakit, dan berhasil

begitu juga dalam percintaan, saya pikir, memang benar mempertahankan cinta adalah sesuatu yang harus dilakukan, tapi apa gunanya kalau orang yang kita galaukan untung untung masih ada mikirin kita dikit, lah kalau gak mikirin kita sama sekali? yang galau di satu sisi suraaaam, lah yang lainnya malah gak tau tau, harga diri men harga diri, emang awalnya susah, tapi terpuruk dalam kesedihan gak ngebawa untung apa apa men

"kadang kita tertahan pada pintu kebahagiaan yang sudah sekian lama tertutup, padahal dari awal, pintu kebahagiaan lain menunggu kita dengan terbuka"

coba buka lembaran baru, dengan terus bergantung pada seseorang yang jelas jelas tidak menghargaimu hanya akan membuat hidungnya mengembang, di luar sana masih banyak orang orang yang lebih menghargaimu, lebih bisa mencintaimu dengan layak, lebih bisa menyelamatkan senyumanmu ketimbang air matamu, ya awalnya susah, tapi ingat, hanya awalnya

contohnya waktu males mandi (ya emang aneh contohnya, udah baca aja) kita pasti males naujubile, tapi kalau udah mandi pasti ngerasa seger nyesal kenapa gak dari tadi mandinya, nah gitu juga dengan move on

ada juga yang males pacaran karena nganggap semuanya gak ada yang serius, gara gara pernah disakitin sebelumnya, kembali lagi, masih banyak kebahagiaan diluar sana kawan, bukan bermaksud bilang kalau mempertahankan cinta itu gak perlu, tapi pertahankanlah cinta yang memang pantas dipertahankan, cinta yang memang punya timbal balik

yang paling penting, cobalah kuat diluar, bukan diluar rumah ngangkat ngangkat barbel, tapi di sisi luar kamu terlihat kuat tapi dalamnya rapuh, bilang ama temen ah aku udah bisa move on, terus sugestikan, nanti dengan sendirinya bakal lupa sendiri kok, buka pergaulan, jangan menutup diri, jangan sok sok an galau terus mojok ada di ujung kamar sambil megang megang silet, seneng kagak, matinya iya

kenangan masa lalu bukan alasan untuk terpuruk, tapi sebuah alasan untuk bisa jadi lebih kuat

tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar