haaaa, kembali lagi kesini, gak kebiasa curhat di jejaring sosial dan antek antek lainnya, karena orang bisa menyimpulkan apa aja yang bahkan mereka gak tau pasti, katanya ratu daster, aku selalu pake topeng kecuali sama dia, satu satunya orang yang kupercaya untuk tau gimana aku dibalik semua tawaku.
kenapa balik lagi kesini? ya berarti si dia lagi tidak dalam keadaan yang memungkinkan, mungkin saya juga, bentar ya nyanyi dulu.
"Datanglah Sayang Dan Biarkan Aku Berbaring
Di Pelukanmu, walaupun 'tuk Sejenak
Usaplah Dahiku Dan Kan Kukatakan Semua
Bilaku Lelah Tetaplah Di Sini
Jangan Tinggalkan Aku Sendiri
Bilaku Marah Biarkan Ku Bersandar
Jangan Kau Pergi Untuk Menghindar
Rasakan Resahku Dan Buat Aku Tersenyum
Dengan Canda Tawamu,walaupun Tuk Sekejap
Kar'na Hanya Engkaulah Yang Sangggup Redakan Aku"
iya, aku cuma dan hanya mengandalkan dia, dengan semua tingkahnya, dengan segala dirinya yang entah bagaimana caranya dia bisa menghilangkan lelahku.
tapi akhir akhir ini suasana gak seindah biasanya, aku emosi karena ada beberapa masalah, dia keikut emosi juga, akhirnya semuanya makin semrawut, makin argh gitu lah bilangnya anak gaul, nyanyi lagi ah.
"Sedang selalu saja
Khilaf yang kecil mengusik
Bagai angin berhembus kencang
Goyahkan kaki kita
Genggam tanganku jangan bimbang
Tak usahlah lagi dikenang
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran, sayang"
Nah iya, kadang masalah masalah kecil yang aku pikir gak penting, dan aku yakin dia juga pasti mikir gak penting, bisa jadi gede, bikin semua bahagia, semua tawa terasa memburam, ya karena nila setitik rusak susu sebelanga, kesian juga sih si nila, susunya sampe rusak.
kenapa malah ngomongin susunya nila ini, masalah kecil tadi, aku orangnya emosian, dia pun begitu, dan dua duanya dalam keadaan error akhirnya blah! berantem, dan masuk kedalam zona bete betean, dua duanya bete, makanya saya balik kesini, ke blog sweet blog, soalnya dia, sedang dalam keadaan yang tidak kondusif, halah.
dia pernah bilang, "without caring, love is boring." yang artinya, dilarang merokok di pom bensin, eh salah, tanpa perhatian, cinta membosankan, bener, perhatian gak cuma bilang kamu jangan lupa makan ya, jangan pulang kemaleman ya, jangan makan racun tikus ya, tapi perhatian lebih ke gimana seseorang memperhatikan hati, apakah yang dilakukan bisa menyakitkan atau bisa menyenangkan, perhatian, lebih kompleks daripada sekedar memperhatikan.
mungkin aku berlebihan dalam mengartikan perkataan dia yang diatas tadi, perhatianku terlalu berlebihan, atau mungkin juga dia yang mungkin sekarang sedikit berubah, sehingga semuanya bisa sampai sekacau ini.
dan semua kata katanya yang dulu, gak tau kenapa rasanya malah pas dengan aku yang sekarang, disaat dia mengharapkan balasan perhatian yang aku anggap sepele dulu, yang aku cuek dulu, sekarang kayaknya kebalik, dan ayo nyanyi lagi.
"Ku tak bisa merubah yang telah terjadi
Tapi aku akan menjanjikan yang terbaik
Pernah kita jatuh
Mencoba berdiri
Menahan saki dan menangis
Tapi arti hidup lebih dari itu
Dan kita mencoba melawan"
dulu, aku punya banyak salah, dan dia berhasil memperjuangkanku sampai ke tahap ini, ke saat ini di saat sekarang aku pikir betapa bodohnya aku dulu, terimakasih ya kamu, aku sayang kamu, bilangnya total recall, masa lalu itu sebuah konsepsi pikiran, semuanya adalah bagaimana kau menghadapi masa depan.
aku memang gak bisa ngilangin semudah itu semua salahku dulu, di masa lalu, tapi aku menjanjikan aku akan jadi yang terbaik, mungkin karena itu aku terlalu bersemangat dan akhirnya jadi berlebihan, maaf, segalaku cuma ingin nunjukkan kalau aku serius, aku bisa dipercaya dan aku bakal nunjukkin apa yang udah aku katakan, kalau caraku salah, di dalam emosinya dia, aku harap dia tau aku begitu karena aku sayang dia.
aku dan dia sudah pernah jatuh, lalu bangkit lagi, entah berapa kali, melewati air mata, canda, masalah yang bahkan kita pikir gak bakal sanggup kita lewatin, dan itu mengagumkan, dengan segala mimpi kita, aku gak mau emosiku, emosi miliknya menghancurkan semua mimpi.
di dalam "caring" ku tadi itu, mungkin dia merasa terganggu, dari aku yang diem, udah mulai ngomong, sampe sekarang bener bener emosi dua duanya, dan yaaa itu tadi, berantem.
dan kata katanya dulu, "When I was tired of trying to share what I mean, I prefer to be silence. Not because I'm afraid you won't hear me anymore, but I held my selfishness to make everything just fine. Because I believe, dear.. If you love me sincerely, you will not let me cry, begging you please care about my feelings, as before."
apa yang dia rasakan dulu, sekarang kebalik, apa yang dia katakan dulu, adalah apa yang ingin aku katakan sekarang.
perhatian tadi, bagaimana caranya kamu bisa memeluknya dari hati ke hati.
di saat satu pihak emosi, satu pihak lain bisa menenangkan, di saat satu pihak salah, tanpa memperdulikan benar atau salah, dan saling memaafkan, lalu menjadi sosok apapun yang dia butuhkan, karena ingin membahagiakan sebuah "kita".
tapi gimana, kalau semua perhatianku dia anggap sebagai gangguan?
aku harus nahan semua emosiku, karena satunya orang yang aku andalkan untuk berkeluh kesah itu cuma dia.
aku harus nahan semua emosiku, karena aku takut dia ngejawabnya dengan emosi, bukan mencari solusi.
lebih mudahnya, perhatian adalah, saat keduanya saling memperjuangkan.
aku gak mau kata terserah keluar dari mulutku, itu sama aja putus asa, gak ada yang bilang ini bakal mudah, jangan mudah menyerah.
aku percaya, suatu saat nanti, dia bakal ngerti, dia sudah menyadarkan aku, dan semoga aku bisa menyadarkan dia.
pinjem dari kata kata di pelem radit dan jani, "Bahagia itu kita yang ciptain, bukan mereka. Mereka gak tau gimana kita. Kita kan selalu berdua dan gak akan ada yang pernah bisa misahin kita, kita punya cara kita sendiri dan kita punya dunia kita sendiri. Aku sayang kamu, bodoh."
dan aku dan dia kayaknya persis seperti itu, dari dulu kita ngejalanin semuanya dengan cara kita sendiri, dengan cara yang orang lain bahkan gak mengerti, dengan cara yang bisa ngebuat iri orang lain ngeliat kebahagiaan kita, dan tidak ada masalah sampe sekarang.
jangankan cerita, nama aja sama, radit dan jani, adit dan rani, halah, ahahaha, yok nyanyi lagi.
"Looks like we made it
Look how far we've come my baby
We mighta took the long way
We knew we'd get there someday
They said, "I bet they'll never make it"
But just look at us holding on
We're still together still going strong
Ain't nothin' better
We beat the odds together
I'm glad we didn't listen
Look at what we would be missin"
kita tau kita bakal berhasil, apapun itu, aku dan dia, sudah jadi lebih kuat daripada mike tyson yang bergabung sama chris john.
dan kita, terus menerus jadi kita yang lebih baik, amiiin.
yok nyanyi lagi.
"I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend."
karena kita adalah prioritas, dan yang terbaik hanyalah apabila kita bersama.
Minggu, 16 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar